Minikmati Keindahan Pulau Rondo Bersama Keluarga – Posisi pulau ini berada spaceman di ujung Utara Sumatera. Lebih tepatnya di sisi Barat Pulau Weh dan berbatasan dengan Negara India. Secara letak, pulau ini sangat strategis karena berada di area pelayaran internasional. Berdasarkan data terkini, pulau ini adalah satu dari 12 pulau terluar Indonesia dengan status prioritas. Kemudian secara administratif, pulau ini masuk dalam wilayah Kelurahan Ujung Ba’u, salah satu kelurahan di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Satu-satunya akses menuju pulau kecil ini adalah dengan menggunakan kapal motor yang ditempuh dari Ujung Ba’u, Iboih, dan Kota Sabang. Menariknya lagi, pulau ini tidak berpenduduk. Hanya ada petugas marinir yang bertugas secara bergantian di mercusuar. Harapannya, jika nantinya pulau ini berkembang menjadi sebuah tempat wisata, akan ada warga dari pulau seberang yang menghuni pulau ini.
Fasilitas yang Tersedia di Pulau Rondo
Segala macam fasilitas yang tersedia ini sangat terbatas dan hanya untuk para tentara yang bertugas. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain toilet, dapur umum, mess, dan dermaga. Sedang untuk penerangan, para tentara memanfaatkan panel-panel solar sebagai sumber listrik.
Lokasi dan Rute Menuju Pulau Rondo
Secara administratif pulau ini terletak di Kelurahan Ujung Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Lokasi ini bisa Anda jangkau dengan menggunakan kapal nelayan atau kapal motor. Jika Anda dari Kota Sabang, Anda bisa langsung menuju ke pulau ini dengan menempuh perjalanan selama 40 menit hingga 2 jam tergantung jenis kapal apa yang Anda gunakan.
Jam Operasional Pulau Rondo
Pulau kecil ini buka setiap hari selama 24 jam. Setiap wisatawan yang akan berkunjung ke pulau ini wajib lapor kepada petugas TNI yang bertugas. Hindari berkunjung di malam hari. Selain rawan dengan serangan binatang Raja SGP Toto buas, khususnya ular piton, penerangan yang terbatas tentu sangat berbahaya bagi Anda. Perjalanan di malam hari dengan menggunakan kapal juga dinilai cukup berbahaya mengingat ombak laut yang besar. Pulau Rondo dengan potensi wisata dan SDM yang melimpah adalah aset bagi Indonesia. Dengan tata kelola yang matang dan didukung dengan promosi yang gencar, tempat ini tentu akan menjadi destinasi wisata populer Indonesia selanjutnya. Senasib dengan Nusa Lembongan, Bali, yang kini ramai oleh turis.
Posisi pulau ini berada di ujung Utara Sumatera. Lebih tepatnya di sisi Barat Pulau Weh dan berbatasan dengan Negara India. Secara letak, pulau ini sangat strategis karena berada di area pelayaran internasional. Berdasarkan data terkini, pulau ini adalah satu dari 12 pulau terluar Indonesia dengan status prioritas. Kemudian secara administratif, pulau ini masuk dalam wilayah Kelurahan Ujung Ba’u, salah satu kelurahan di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Menariknya lagi, pulau ini tidak berpenduduk. Hanya ada petugas marinir yang bertugas secara bergantian di mercusuar. Harapannya, jika nantinya pulau ini berkembang menjadi sebuah tempat wisata, akan ada warga dari pulau seberang yang menghuni pulau ini.
Daya Tarik Pulau Rondo Aceh
Meski belum secara resmi menjadi sebuah tempat wisata Aceh, pulau ini mempunyai banyak sekali daya tarik yang sebaiknya tak boleh Anda lewatkan. Selain landscape alamnya yang masih sangat natural dan view lautnya yang sangat eksotis, ada beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sini. Berikut adalah beberapa contohnya.
Berwisata di Pulau Terdekat, Pulau Weh
Pulau ini memang tak banyak menawarkan tempat rekreasi. Tempat ini memang lebih cocok untuk para pecinta alam dan pecinta laut. Namun jika Anda ingin mencari destinasi wisata untuk acara liburan keluarga, Anda bisa langsung menyeberang ke Pulau Weh. Di sini, Anda akan menemukan cukup banyak pilihan tempat wisata. Sebut saja wisata untuk berenang, wisata kuliner khas Aceh, dan masih banyak lainnya. Manfaatkan jasa rental mobil starlight princess dari Salsa Wisata untuk mempermudah perjalanan Anda menuju destinasi wisata pilihan Anda di Pulau Weh. Untuk liburan keluarga, paket rental mobil Fortuner Aceh pastinya sangat recommended untuk Anda.
Snorkeling & Diving
Alam bawah laut di kawasan perairan di pulau ini begitu indah dan belum disentuh alias masih asli. Ratusan terumbu karang hidup subur di sini. Terumbu karang ini pastinya juga menjadi rumah sekaligus sumber makanan bagi ratusan jenis satwa laut, termasuk ikan, gurita, lobster, udang, dll. Saat mulai menyelam, akan terlihat ikan-ikan hilir-mudik di depan Anda. Air laut yang begitu jernih tentunya akan membuat Anda betah dan ingin terus berlama-lama menikmati keindahan biota laut. Namun perlu diingat bahwa hanya wisatawan bersertifikat yang boleh melakukan snorkeling atau diving di laut sekitar pulau ini.
Spot untuk Memancing
Daya tarik lainnya dari pulau ini adalah adanya spot pemancingan yang ada di area pesisir pulau ini. Kami bisa katakan bahwa area pesisir pulau ini adalah surga bagi para pemancing. Perairan di sini merupakan habitat berbagai jenis ikan laut, khususnya ikan tenggiri dan ikan kerapu. Anda dan wisatawan lainnya juga dapat menikmati kegiatan memancing melalui layanan yang diberikan beberapa tour organizer. Ada cukup banyak pilihan tour organizer yang menyertakan kegiatan memancing ini ke dalam paket tour mereka. Salsa Wisata adalah salah satunya.
Trekking ke Hutan
Untuk kegiatan alam yang satu ini, sebaiknya dilakukan oleh wisatawan yang sudah berpengalaman. Atau setidaknya didampingi oleh kawan yang sudah terbiasa trekking di hutan. Alasannya, kawasan hutan di pulau ini masih sangat asli. Trekking di medan semacam ini memang membutuhkan skill yang mumpuni agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Ancaman cuaca ekstrim dan hewan buas, misalnya. Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena di sini tidak ada warung makan sama sekali. Bekal makanan khas Aceh plus kopi Aceh Gayo sepertinya menjadi kombinasi sempurna. Tentunya bekal ini siap menambah stamina Anda.
Begitu sampai di dermaga, Anda akan mendapat sambutan khusus berupa anak tangga. Jalur inilah yang akan mengantarkan Anda ke puncak. Di kanan-kiri jalur terdapat hutan tropis yang lebat. Menariknya lagi, hutan ini adalah habitat Ular Piton khas Sumatera. Jadi, Anda wajib waspada ya selama trekking di sini. Tepat di tengah jalur, Anda akan menjumpai sebuah bangunan tugu yang telah usang. Tugu ini adalah Tugu 0 Kilometer Indonesia. Jangan anggap Tugu 0 Kilometer ini sama dengan titik 0 kilometer yang ada di kawasan Malioboro ya. Tugu 0 Kilometer Indonesia ini adalah penanda titik terjauh di wilayah Indonesia bagian Barat.